Ini kali pertama saya ke kota ini. Jalanan yang tidak cukup sulit dan cuaca yang tenang memberi damai. Ini kami sedang menghangatkan pandangan pada titik debu dikaca, pada awan yang menjelma menjadi bulir air di kaca spion, sementara laju kadang membuat kami melewatkan sedikit pemandangan yang terasa sempurnya.
Kali ini kami tidak mencoba menapih keinginan untuk sesuatu hanya kemauan untuk berjalan dengan agenda unik melihat-lihat. Secara pribadi mungkin akan kusimpulkan lain bahwa perjalanan iseng ini lebih mengajarkan aku memahami Ciptaan dan nusantara konon yang katanya luas dan memang tampak luas.
Kami menepi disebuah bukaan jalan sempit tak beraspal. Bilik seorang teman berada di atas bangunan bercat hijau muda. Sebelum berkeliling kami menyempatkan diri menikmati segelas kopi di Andolo. Kemudian memacu pedal gas bertujuan ke kantor pemda Konsel yang tepat beraja diujung kecamatan Andolo Konsel. Deden memacu waktu dan tak hitung jam sampailah kami disana, gundukan tanah yang terlihat indah dan berada diketinggian disitulah kantor Pemda Konsel ini berada.
Sebenarnya tidak ada yang terlampau menarik. Hanya saja saya menikmati perjalanan ini. Tanpa beban dan mencintai pohon dijalanan yang belum sempat tertebang. Mencintai pahatan alam dengan hijau yang aku rekam di kepala dan membuatku berpikir. Suatu saat hijau ini akan kembali kulihat entah dilain tempat. Dan aku semakin mendalami hijau dengan langit yang nampak semakin mendung. Aku menyukai alam terbuka
Di sore jalan andolo.
Kami menepi disebuah bukaan jalan sempit tak beraspal. Bilik seorang teman berada di atas bangunan bercat hijau muda. Sebelum berkeliling kami menyempatkan diri menikmati segelas kopi di Andolo. Kemudian memacu pedal gas bertujuan ke kantor pemda Konsel yang tepat beraja diujung kecamatan Andolo Konsel. Deden memacu waktu dan tak hitung jam sampailah kami disana, gundukan tanah yang terlihat indah dan berada diketinggian disitulah kantor Pemda Konsel ini berada.
Sebenarnya tidak ada yang terlampau menarik. Hanya saja saya menikmati perjalanan ini. Tanpa beban dan mencintai pohon dijalanan yang belum sempat tertebang. Mencintai pahatan alam dengan hijau yang aku rekam di kepala dan membuatku berpikir. Suatu saat hijau ini akan kembali kulihat entah dilain tempat. Dan aku semakin mendalami hijau dengan langit yang nampak semakin mendung. Aku menyukai alam terbuka
Di sore jalan andolo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar